Thursday, October 13, 2011

Sebuah Goresan Malam



..dan kepada secangkir latte dengan buih putihnya yang setia menemani larut malam yang mengharu biru..


Waktu menunjukkan hampir pukul sebelas malam. Insomnia melanda, seperti biasa.
Terjaga selarut ini bukan hal yang baik memang, (Maafkan aku, liver dan rekan sejawat; atas terganggunya detoksifikasi. Salahkan kafein yang sangat adiktif itu) namun seperti biasa (hampir) selalu membuahkan ide-ide segar yang tak didapatkan pada waktu-waktu produktif pada umumnya.

Ah, ya, untuk kamu, kalian, yang telah sudi membuang waktu untuk membaca celotehan abstrak ini, untukmu ucapan 'Halo' dari seisi Andromeda :)

Sekilas intermezzo. Menulis sebenarnya sudah menjadi passion terpendamku sejak dulu. Tak terhitung berapa coretan yang kukategorikan sebagai "tak-layak-baca" bersemayam di recycle bin.
Memulai itu sulit. Tapi apa salahnya mencoba?
Apa yang aku tulis, saat ini, berbekal celotehan yang mungkin tak tersampaikan di dunia nyata. Even it's just an unstoppable-mumbling, I hope it could touch a bit-part in your heart.

Dan kemudian, akhir kata, dan seiring dengan mata yang berontak menuntut waktu istirahatnya, aku ucapkan selamat malam dunia. Selamat menggambar pelangi esok hari.