Tuesday, December 25, 2012

Habibie&Ainun--sebuah kisah abadi


http://www.pesatnews.com/pictures/201204221743131.jpg


"Saya tidak bisa menjanjikan banyak hal, tapi yang jelas saya akan menjadi suami yang terbaik untuk Ainun."  -Habibie

"Aku tidak bisa berjanji untuk menjadi istri yang baik. Tapi aku berjanji akan selalu mendampingi kamu." -Ainun
 
"Kamu itu adalah orang paling keras kepala dan paling sulit yang pernah kutemui, tapi jikalau aku harus mengulang kembali hidupku--aku akan tetap memilih kamu." -Ainun 

"Setiap terowongan pasti memiliki ujungnya, setiap ujungnya pasti ada cahaya. Saya janji akan membawamu ke cahaya itu." -Habibie

"Masa lalu saya adalah milik saya, masa lalu kamu adalah milik kamu, tapi masa depan adalah milik kita. -Habibie&Ainun


Sebuah surat cinta dari Habibie--untuk Ainun
Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu. 
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya
dan kematian adalah sesuatu yang pasti, 
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi,
aku sangat tahu itu.

Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat
adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang
sekejap saja,
lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati
Hatiku seperti tak di tempatnya
dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.

Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.
Pada air mata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang, 
pada kesetiaan yang telah kau ukir
pada kenangan pahit manis selama kau ada.

Aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang, 
tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.

Mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia.
Kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.

Selamat jalan, Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya, kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada..

Selamat jalan sayang, cahaya mataku, penyejuk jiwaku, selamat jalan, calon bidadari surgaku..

Terima kasih Allah, Engkau telah lahirkan saya untuk Ainun dan Ainun untuk saya.

Habibie-Ainun.
Kini, kedua kata tersebut seketika terasosiasi dengan sebuah kisah
dimana "cinta abadi" bukan hanya milik negeri dongeng.

Ah, jika banyak orang berkata
"Dimana saya bisa dapatkan seseorang seperti Pak Habibie? Seperti Bu Ainun?"
Hmm.. sesungguhnya saya punya pandangan lain,
baik Pak Habibie dan Bu Ainun sama-sama memilih untuk menjadi orang yang tepat,
bagi pasangan masing-masing.

Yep, it is not about finding the right person, but be the right person for someone whom you choose to love :)

Semoga kamu--iya kamu yang sedang membaca postingan ini: semoga bisa menjadi orang yang tepat untuk seseorang yang kamu cintai, ya.

"Tak perlu seseorang yang sempurna, cukup temukan orang yang selalu membuatmu bahagia & membuatmu berarti lebih dari siapapun." -Habibie&Ainun




*pic from this, surat cinta from this

No comments:

Post a Comment