Sunday, May 4, 2014

a poem


they say 'opposites attract' but I think
people like us fall in love with people
like us.
we fall in love with ourselves.
i think it takes more than just anyone to be with one of us.
we see the deeper parts of people.
    we long for their souls,
   for their gardens of thought,
for feeling their backbone, their spine,
inhaling the words they breathe.
 we see more in people because of what we know ourselves.

i think we fall in love with people like us,
people with beautiful words,
and thoughts,
and glances at strangers
and artistry.
  we can't just wake up
 in the morning.
 and go to work.
  we want to lie in bed, 
  count the freckles on our shoulders,
 how many times a raindrop hits
 the window.

we breathe differently. we strive off of beauty,
that's why we can't settle,
       for just anyone, who's different.
there's got to be a person
we find beauty in.
 who thinks, and feels, and wonders.
  as remarkably as we sometimes do.

i think we fall into people who are a lot like us.
because they understand, 
                        appreciate,
                                   relate,
 and know the way we experience and feel.
and i think it's important.

they say opposites attract, like magnets, they're pulled,
from different places, ending up together.
but we don't need opposites, or magnetic force.
we're on the same side, north or south,
  we don't need to be pulled together.
  we're already there.


this poem. a beautiful one. i've read it somewhere, a long time ago
and realize that
dear, mine,
  my bestfriend,
my partner-in-crime,
    my breathtaker, and
 source of dopamine,
         my personal diary,
  my other half,
 

this poem is for you.

Sunday, August 4, 2013

Pulanglah


Aku butuh diammu,
untuk meredam beribu asa yang meletup dalam diri.

Aku butuh sunyimu,
agar segala risau yang kukeluhkan
terlelap; hanyut dalam nyanyian selamat tidur

Aku menyanjung pikirmu,
disana rumit dan ramai
tapi semua tanya lantas tiada; berganti pemahaman, dan kesepahaman

Aku menyanjung lantunmu,
ia kusenandungkan berulang
hingga pemutar piringan hitam nampak jenuh

Aku merindu jejakmu,
yang tertinggal pada rerumputan
dan tanah basah;
pemadu ulung bagiku yang berkali tersandung, dan tersesat

Aku merindu matamu,
olehnya aku memahami; membahasa;
merangkai makna


Aku ingin hadirmu,
bukan sebagai bayang dalam kata, prosa,
dan puisi..



Segeralah pulang,
aku menunggumu dengan secangkir teh hangat di tangan

Monday, July 8, 2013

Hai!

Empunya blog ini, menyarankan kamu untuk berpaling sebentar. Yep, do come and visit my tumblr:

Thankyou, and enjoy! :)

Wednesday, June 19, 2013

#noted 7

"Ingat, memposisikan diri anda sebagai sebab bagi seseorang untuk melakukan perbaikan diri bukanlah kebaikan. Bahkan boleh jadi, anda masuk kategori mendudukkan diri sebagai tandingan bagi Allah dalam niat seseorang."
(Salim A Fillah)

#noted 6

"Jika dua orang memang benar-benar saling menyukai satu sama lain, itu bukan berarti mereka harus bersama saat ini juga. Tunggulah di waktu yang tepat, saat semua memang sudah siap, maka kebersamaan itu bisa jadi ‘hadiah’ yang hebat untuk orang-orang yang bersabar. 
Sementara jika waktunya belum tiba, sibukkanlah diri untuk terus menjadi lebih baik, bukan dengan melanggar banyak larangan. Waktu dan jarak akan menyingkap rahasia besarnya, apakah rasa suka itu semakin besar, atau semakin memudar." (Tere Liye)

Tuesday, June 4, 2013

Apapun, tanpa terkecuali

Seperti yang selalu saya dengungkan sendiri di telinga, mengucap dalam hati layaknya sebuah mantra:
"everyone is struggling .."

Satu kalimat ini nyatanya cukup manjur ketika saya dihadapkan dengan ujian dari-Nya

lebih sederhana nya mungkin tergambar pada kalimat ini:
"Woy, cy, emang yang punya masalah.. elo doang? Emang yang lagi diuji sama Allah, elo doang?"

jawabannya jelas-jelas "Enggak",

dan pada kenyataannya saya pun menyaksikan sendiri betapa orang-orang di luar sana, bahkan orang-orang terdekat saya, orang-orang dalam lingkaran yang bersinggungan, juga mengalami masa-masa struggling yang mungkin tidak pernah terbayang oleh orang lain.
Dan Subhanallah Alhamdulillah.. saya termasuk orang beruntung karena diberi kepercayaan diperdengarkan langsung kisah-kisah itu.

Yep, everyone is struggling. Yang membedakan hanyalah bagaimana cara masing-masing individu coping dengan ujian-ujian tersebut. Mereka yang ahli, adalah mereka yang senantiasa bersyukur.
 
Jujur, saya belum termasuk golongan ahli itu, karena saya masih sering melihat ke atas, bukan ke bawah. Dan hal itulah yang juga seringkali membuat saya merasa kekurangan dalam kecukupan

Allah Maha Baik, selalu menghadirkan pengingat dalam hidup saya, baik dalam bentuk apa maupun siapa.

Saya tahu, Allah SWT sedang mengajarkan hamba-Nya ini. Untuk merunduk, tanpa merasa rendah diri. Untuk berjalan tegak, tanpa merasa tinggi hati. Dia, ingin saya belajar untuk senantiasa melangkahkan kaki di muka bumi ini dengan sederhana

..dan sekali lagi, belajar untuk senantiasa bersyukur dalam keadaan apapun. Apapun, tanpa terkecuali.

Thursday, May 23, 2013

Sebuah postingan, sebaris inspirasi

23 Mei 2013

Di tengah kelas Metpenstat III yang sedang berlangsung, iseng saya membuka favorited tweets Bapak Anies Baswedan. Tokoh pendidikan yang satu ini, adalah orang pertama yang menggugah hati dan pikiran saya untuk membuka mata lebar-lebar tentang pendidikan di negeri ini.
Dari salah satu favorited tweets yang ada dalam akun beliau, saya menemukan sebuah link yang merujuk pada p0stingan blog. Beliau yang menulis,  judulnya "Pondok Ban Tan dan Dr. Surin Pitsuwan".
Cukup lama saya membaca isi postingan tersebut. Dan saya terhenti di satu paragraf:

"Sekali lagi kita ditunjukan betapa hebatnya efek pendidikan. Beri fondasi aqidah, bekali dengan modal akhlaqul karimah lalu biarkan anak muda terbang mencari ilmu, membangun network, merajut masa depan. Anak muda tidak takut menyongsong masa depan. Kelak ia akan pulang, menjawab doa ibunya, menjawab doa ayahnya dengan membawa ilmu, membawa manfaat bagi kampung halamannya, bagi negerinya dan bagi umatnya."

Ah.. Pak Anies memang tidak pernah gagal menginspirasi melalui kisah demi kisah yang beliau tuturkan.


Terimakasih, Pak! :)