Tuesday, October 2, 2012

Untuknya

Ya Allah.. bibir ini memang kelu. 
Hingga "maaf" dan "cinta" begitu sulit terkata.
Ya Allah.. lengan ini terkadang kaku. 
Hingga tak sanggup merengkuh, atau sekedar menggenggam tangannya yang mulai rapuh.
Ya Allah.. dalam keheningan yang enggan kubagi selain denganMu, aku mengadu:
Ampuni ketidakberdayaanku Ya Rabb.

Terimakasih telah memberiku satu kesempatan luar biasa:
terlahir dari rahim seorang yang tangguh.


Rasulullah SAW. bersabda: "Ibumu. Ibumu. Ibumu. Kemudian ayahmu"

No comments:

Post a Comment