Saya
dan Anda,
dua asing, yang berpapasan dalam peraduan
kemudian
bercengkerama,
dan
berbagi tanda tanya
Roda
ini berputar,
dengan
jejak yang jelas tegas.
Seolah
memberi isyarat:
dalam
perjalanan,
bekas
itu selalu ada, Tuan.
Berkata
saya pada waktu, yang berpacu
tanpa
jeda:
“Tunggu”
Saya
perlu rehat, sejenak.
Meski
saya, dan Anda, sama-sama tahu,
dalam
perjalanan ini
tidak
ada satupun jemu.
Meski
begitu,
Saya
hanya manusia biasa, Tuan.
Jika
anda lengah, saya bisa jengah.
No comments:
Post a Comment