Saturday, December 15, 2012

Love Letter from A Proud Sister


Hai, adik kecil

Malam itu kamu banyak berceloteh, setelah sebelumnya aku berkata,
"dek, cerita dong"
"cerita apa?
"apa aja boleh"

..dan semuanya pun mengalir

tentang kamu yang sekarang bisa kemana-mana sendiri
"kemarin aku ke rumah temenku naik angkot loh gak dianter"

tentang kamu yang jadi duta lingkungan di sekolah
"emang tugasnya apa aja?" tanyaku
"ngingetin temen-temen buat jaga kebersihan sama supaya buang sampah di tempatnya"

tentang kamu yang jadi dokter kecil di kelas
"nah, kalo dokcil, ngapain?" tanyaku lagi
"setiap sebelum temen-temenku masuk kelas, aku periksain kukunya, giginya juga, sama pakaiannya rapi atau enggak"

tentang kamu yang selalu jadi ketua kelompok

tentang kamu yang kemarin dapat nilai A+ untuk praktik UAS tari daerah
"aku yang bikin gerakan tari badindi buat kelompokku" katamu
dan aku bertanya "iya?kok bisa?"
kamu tertawa dan berkata lagi
"bisa dong, aku cari di youtube terus aku bikin deh gerakannya"

tentang kamu yang (masih) jadi 'pengusaha' kecil dengan berjualan macam-macam,
mulai dari pudding
sampai kertas mewarnai

dan aku teringat suatu hari kamu pernah menangis tersedu sepulang sekolah
"uang jualan pudding di kelas ilang semua"
"berapa uangnya dek?" tanyaku
"dua puluh empat ribu"
kamu berlari masuk ke kamar dan menutup pintu
ah, tentu saja, dua puluh empat ribu adalah jumlah yang besar buatmu
apalagi itu hasil usahamu sendiri
bukan dengan minta mama papa

dan banyak tentangmu yang lainnya

tak ketinggalan,
tentang kamu
yang memahami
dan memaknai semua itu
dengan cara yang sederhana, tapi dewasa untuk anak seusiamu

meski terkadang, lelah itu tak terbendung bukan?
kamu yang bilang sendiri
kenapa kamu sering marah-marah tanpa sebab

Adik kecil,
aku belajar banyak dari kamu
tentang arti penerimaan
dan mungkin
sudah saatnya aku tidak lagi memanggilmu "adik kecil"

You've already grown up, my dear
and I'm a proud sister :)

No comments:

Post a Comment